Anak ini ...
assalam
bagi yang sudah bernikah atau belum, rasanya semuanya bila berhadapan dengan insan yang kecil dan menrengek itu --baby --pasti akan timbul rasa kasih yang mendalam dan ingin protect dia dari segala ancaman ,
pasti akan membelai dengan penuh kasih sayang..
pasti akan melakukan sedaya upaya untuk mengajar dia ABC..
pasti akan lahir kegembiraan di hati bila baby melangkah buat kali pertama
bila baby berkata-berkata "ummi ..abah " buat pertama kali...
malah tidak kurang yang akan mengalir air mata melihat telatah seorang baby
...mana insan dewasa yang tidak kasih pada insan kecil ini..
namun........
bila ana dilahirkan .dan ramai lagi bro n sis yang dilahirkan ..tiada siapa yang menyambut tangisan kami...
tiada siapa yang mengazankan kepada telinga kami
tiada siapa yang membelai kami dengan kasih dan sayang...
tiada siapa yang mengajarkan kami iqro dengan insiatif sendiri...
tiada siapa yang mengambil berat tentang kami..
kami disambut dengan hanya kata "alhamdulillah ,....anta/i diberi hidayah oleh aLlah "
kami diajar iqro hanya setelah merayu dan mennangis minta diajarkan...
kenapa antum boleh membelai bayi dengan kasih tetapi dengan kami antum meminta kami untuk berusaha mencari kelas/ guru untuk mengajarkan tauhid?
adakah antum menghantar anak ke sek ? mengajarkan tauhid sejak hari pertama dilahirkan?memberi makan dan minum yang cukup supaya dia membesar dengan sempurna?memandikan bayi antum?
atau antum...
membiarkan bayi antum berjalan sendiri menyekolahkan dirinya sendirimencari makan dan minumnnya sendiri ketika masih 3 tahun/ 2 tahun /1 bulan?membiarkan dia mandi sendiri ketika berusia sebulan?
adakah antum lebih kasar bila membelai bayi lelaki banding dengan girl?pasti tidak!
tidak kira baby girl or boy ..kedua-dua antum tadah bagai menatang minyak yang penuh..
tapi kami?
takperlah ... masyaallah ...anta boleh punya ...dan boleh baca qur'an oklah... dah boleh solah oklah...
adakah sebagai ummi dan abah (sekarang atau suatu hari nanti) antum hanya ingin menyekolahkan anak ke pringkat rendah sahaja?tidak hingga ke uni?
kenapa dengan kami antum berbuat demikian.? hanya mengajarkan kami tadika islami tetapi tidak "menyekolahkan " kami ke uni islamy?
jika di berita hati antum luluh mendengar kisah bayi terbuang di longkang.. ditinggalkan di pintu imam masjid..
ketika kami dibuang keluarga tercinta, siapa yang menyambut tangisan kami?
siapa? .....siapa? ...
*BAGI YANG MEMAHAMI ARTIKEL ANA INI, ANA DOAKAN ANTUM TERGERAK HATI DAN KAKI KE PUSAT MUALAF/JABATAN AGAMA MANA-MANA DAN MENYAMBUT.MENGAZANKAN DAN MENYEKOLAHKAN BAYI BAYI YANG BARU LAHIR ITU SEHINGGA KE PERINGKAT UNI ISLAMY....
AMEEN YA RABBAL 'ALAMEEN
aina Farhana Leong
"aina kak lisa tak berani berjanji tetapi bila aina suruh akak n qamarina follow up kak mastura.Kami cuba.Ingatkan bila kami lupa" ..
No comments:
Post a Comment